Sabtu, 29 Oktober 2016

Yang Mengikutiku

0 komentar
Yang Mengikutiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ruangan ini, mengapa harus ruangan ini lagi. ruangan yang membuat hidupku tiba-tiba berubah begini. Jika harus diasingkan mengapa harus di ruangan ini.

Tepat seminggu lalu saat keluargaku sedang asik-asiknya membereskan barang-barang di rumah baru ini, aku malah asik bermain dengan kucing kesayanganku. dia sungguh lasak dan tak mau diam. terus berlari dan menaiki satu per satu anak tangga yang ada di rumahku. anak tangga itulah yang akan membawa siapapun masuk ke dalam ruangan itu, ruangan yang sangat tersisihkan dan kelam itu.
“puss… jangan masuk kesitu” aku sudah melarang kucingku untuk tidak masuk ke dalam sana, tapi dia sungguh nakal dan tak mau diberitahu, dia tak mengindahkan perintahku, sang majikannya.
Kebetulan sekali pintu itu terbuka, dia masuk. aku mengejarnya, tapi… langkahku terhenti saat aku melihat dengan kedua mataku yang masih normal ini sesosok makhluk aneh yang bentuknya sangat absurd tapi yang jelas warna dominan hitam. makhluk itu sedang memegang kucingku yang malang, dia sudah tewas di tangan makhluk itu, lihat saja mulut berbulunya berlumuran darah, tubuh kucingku sudah tercabik-cabik tak karuan. sejenak aku berpikir ini mimpi. tapi tidak, ini nyata. Aku hanya terdiam membelalakkan kedua mataku, rasanya ternggorokanku ini sedang tersumbat sehingga tak ada suara yang berhasil keluar dari mulutku. aku seperti bisu sesaat.
Makhluk itu menghilang en
... baca selengkapnya di Yang Mengikutiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Read full story

Kamis, 27 Oktober 2016

Cinta Raya

0 komentar
Cinta Raya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Udah malem banget, cara satu-satunya kita terjun dari gedung ini. Gue rasa malem ini gak bakal banyak orang yang lalu lalang disini. Kali ini gue rasa kita bakal berhasil” Ucap Raya sambil duduk di pinggiran lantai gedung.
“Sebelum Kita mati gue pengen tanya, Apa Cuma masalah Cinta lo bakal bener-bener selesain hidup lo?” Sambung Raya dan memberi Pertanyaan.
“Mungkin iya, Gue gak tau gue Hidup untuk siapa, Bertahan untuk apa, jadi sekalipun gue mati, gue gak yakin kalau orang yang gue sayang bakal bersedih” Ucap Dey sambil berkaca-kaca.
“Apa hidup lo hanya lo persembahin buat si Brengsek itu?” Tanya Raya penuh emosi.
“Jangan panggil dia Brengsek, Dia Bara” Bela Dey dengan Tegas. “Dia jahat, dia bikin gue sakit, tapi tanpa dia hadir dalam hidup gue, mungkin gue bakal lebih sakit. Sekarang dia udah pergi ninggalin Gue, Jadi untuk apa gue Hidup? Akan sama terasa sakit”

Rino beranjak dan segera berdiri di atas gedung. Gedung 10 lantai ini adalah tempat terakhir bagi mereka. Dan setelah itu adalah KEMATIAN.
“Kita mulai sekarang?” Ajak Raya menyuruh Dey untuk berada di sampingnya. Kurang dari 10 menit lagi Hidup mereka berdua akan benar-benar berakhir.

Dey berjalan dengan sedikit ragu, Keringatnya bercucuran. Mukanya memerah. Dia Menaiki bangunan sambil
... baca selengkapnya di Cinta Raya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Read full story

Rabu, 26 Oktober 2016

Rembulan di Kolong Langit

0 komentar
Rembulan di Kolong Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Gadis muda itu menatap dinding penyangga rel kereta antara stasiun Juanda dan stasiun Mangga Besar. Dinding yang bergambarkan anak-anak yang sedang belajar. Sederet kalimat tertulis di atasnya. ‘Dengan membaca menjadi cerdas’. Di sisi lain dinding berhiaskan gambar dan tulisan yang berbeda. ‘Sekolah, gerbang kehidupan yang lebih baik’. Senyum terukir di bibirnya yang indah, matanya sedikit berkabut. Angannya memaksanya menapaki jejak-jejak kehidupan yang tak mudah terlupakan. Kehidupan di kolong rel kereta.

“Aira, bangun sayang,” ujar bapaknya lembut. “Cepet mandi ya, terus sholat.” Setiap pukul setengah lima pagi, dengan setia bapaknya akan membangunkannya. Ibu sudah terlebih dulu sibuk membuat kue-kue yang sebagian akan dititipkan pada warung dekat rumah dan sebagian dijajakanya sendiri saat Aira tengah berada di sekolah.

Aira menggeliat malas, lalu bangkit dan merapikan tempat tidurnya yang hanya berupa selembar tikar pandan dan kasur bekas yang sangat tipis sekedar punggungnya tak menempel langsung dengan la
... baca selengkapnya di Rembulan di Kolong Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Read full story

Selasa, 25 Oktober 2016

Saksi Bisu Pengorbanan Guru

0 komentar
Saksi Bisu Pengorbanan Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah rumah reyot berdiri di pinggir desa kecil ibu kota. Tak banyak kendaraan yang lewat. Paling-paling yang ada hanya becak dan angkutan umum kecil. Satu jam, satu angkot. Rumah reyot itu keadaannya sudah lama tak terurus. Penghuninya sudah meninggalkan dia menuju ke Ibu kota. Yang menjadi temannya adalah angin, burung-burung kecil yang berkicau juga suara deru mesin kendaraan bermotor ketika ada yang melintasi jalanan penuh batu. Dia merasa kesepian. Tulisan ‘RUMAH DIJUAL’ yang tulisannya sudah hampir tak terbaca lagi itu tetap berdiri mendampinginya di bagian depan meski agak rapuh jua. Dia menanti tuannya yang baru. Dia terus menanti.. menanti.. sampai akhirnya penantian panjang itu membuahkan hasil.

Sebuah kendaraan bermotor terparkir di depan rumah. Awalnya, rumah pikir bahwa kendaraan bermotor itu adalah kendaraan yang hanya sekedar markir karena mogok di jalanan. Tapi, nyata tidak. Ia berusaha menilik kembali dari celah-celah rimbunnya dahan pepohonan tua yang menghalangi pemandangannya. Nampak seorang wanita muda turun dari motor. Ia datang seorang diri dan perlahan-lahan mulai masuk ke dalam rumah. Ia juga membawa beberapa barang bawaannya masuk. Wanita itu sempat melihat-lihat pemandangan sekitar rumahnya. Beberapa saat kemudia
... baca selengkapnya di Saksi Bisu Pengorbanan Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Read full story

Selasa, 18 Oktober 2016

Renungkan

0 komentar
Renungkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alex terlahir dari keluarga cukup berada, masalah uang, alex tinggal mengulurkan tangan, masalah makan dan sebagainya sudah di atur oleh baby sister yang biasanya dipanggilnya “BIBI”. Dan semua keindahan itu menjadikan Alex sombong dan angkuh, Menjahili adik dan hidup berfoya-foya adalah kebiasaannya. Tawuran. sombong. judi dll

Orang tuanya mulai sakit-sakitan dan kini telah tiada. Di saat itu ia sedang tawuran dengan pelajar lain.

Alex berpikir semuanya serba gampang dan mudah di depan. itu karena memang apa yang di minta selalu di penuhi berkat warisan dari orang tuanya saat orang tuannya meninggal. Alex mendapt bagian warisannya. Semua adik dan kakanya kini telah hidup masing-masing dengan warisan yang sama.

Alex memutuskan pergi jauh untuk merubah nasibnya di rantau, namun di rantau bukannya berusaha mencari pekerjaan yang layak, justru uang warisan orang tuannya itu di gunakan untuk main perempuan dan berfoya-foya bersenang sepanjang hari.

Sebulan…
dua bulan…
dan tiga bulan kemudian uang itu pun tinggal kenangan tak tersisa karena ulah Alex sendiri.

Ia teringat kaka dan Adiknya yang dulu sering ia abaikan, ia meraih hape dan mencoba menelepon kaka dan a
... baca selengkapnya di Renungkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Read full story

3 x 8 = 23

0 komentar
3 x 8 = 23 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.

Pembeli berteriak: "3x8 = 23, kenapa kamu bilang 24?"

Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: "Sobat, 3x8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi".

Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: "Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan".

Yan Hui: "Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?"

Pembeli kain: "Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?"

Yan Hui: "Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu".

Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confusius. Setelah Confusius tahu duduk persoalannya, Confusius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: "3x8 = 23. Yan Hui, kamu kalah. Kasihkan jabatanmu kepada dia." Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gurunya. Ketika mendengar Confusius bilang dia salah, diturunkannya topinya lalu dia berikan kepada pembeli kain.


... baca selengkapnya di 3 x 8 = 23 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Read full story

Kamis, 06 Oktober 2016

Semangkuk Bakso

0 komentar
Semangkuk Bakso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dikisahkan, biasanya di hari ulang tahun Putri, ibu pasti sibuk di dapur memasak dan menghidangkan makanan kesukaannya. Tepat saat yang ditunggu, betapa kecewa hati si Putri, meja makan kosong, tidak tampak sedikit pun bayangan makanan kesukaannya tersedia di sana. Putri kesal, marah, dan jengkel.

"Huh, ibu sudah tidak sayang lagi padaku. Sudah tidak ingat hari ulang tahun anaknya sendiri, sungguh keterlaluan," gerutunya dalam hati. "Ini semua pasti gara-gara adinda sakit semalam sehingga ibu lupa pada ulang tahun dan makanan kesukaanku. Dasar anak manja!"

Ditunggu sampai siang, tampaknya orang serumah tidak peduli lagi kepadanya. Tidak ada yang memberi selamat, ciuman, atau mungkin memberi kado untuknya.

Dengan perasaan marah dan sedih, Putri pergi meninggalkan rumah begitu saja. Perut kosong dan pikiran yang dipenuhi kejengkelan membuatnya berjalan sembarangan. Saat melewati sebuah gerobak penjual bakso dan mencium aroma nikmat, tiba-tiba Putri sadar, betapa lapar perutnya! Dia menatap nanar kepulan asap di atas semangkuk bakso.

"Mau beli bakso, neng? Duduk saja di dalam," sapa si tukang bakso.

"Mau, bang. Tapi saya tidak punya uang," jawabnya tersipu malu.

"Bagaimana kalau hari ini abang traktir kamu? Duduklah, abang siapin mi bakso yang super enak."

Putri pun segera duduk di dalam.

Tiba-tiba, dia tidak kuasa menahan air ma
... baca selengkapnya di Semangkuk Bakso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Read full story

Rabu, 05 Oktober 2016

Salon Spiderman

0 komentar
Salon Spiderman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Peter Parker (Spiderman) kegirangan. Nomer togel yang ia pasang tembus. Gak tanggung-tanggung, 4 angka sekaligus. Dalam perjalanan ke tempat bandar untuk mengambil uang, ia terus berpikir mau dipakai untuk apa uang tersebut nantinya. Yang jelas, berhubung selama ini hidupnya serba pas-pas-an, kemungkinan besar ia akan menggunakannya untuk membuka usaha.

Setelah memutar otak, akhirnya Peter memutuskan, ia akan membuka usaha salon! Ya, salon potong rambut. Kebetulan saat ini sudah mendekati musim panas. Pasti banyak orang yang akan potong rambut agar tidak gerah, pikirnya.

Begitulah.

Tidak sampai seminggu salon yang diimpikan telah usai dibangun. Maklum, ia minta bantuan kepada Flash yang bisa bergerak secepat kilat itu. Salon itu ia beri nama “Salon SiLabi”, singkatan dari “Si Laba-laba Imut”.

Selain mempersiapkan peralatan-peralatan salon, Peter turut ‘menyesuaikan’ penampilannya. Karena ia tahu salon tersebut baru akan laku apabila Spiderman sendiri yang menjadi tukang potongnya, ia pun mengenakan kustom merah birunya. Ia juga membuat wig rambut panjang dari jaring laba-labanya, menatanya dengan tren 2010, dan mengenakannya. Gak lucu dong kalau ada tukang potong
... baca selengkapnya di Salon Spiderman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Read full story

Senin, 03 Oktober 2016

Wiro Sableng #153 : Misteri Bunga Noda

0 komentar
Wiro Sableng #153 : Misteri Bunga Noda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETAKA PATUNG KAMASUTRA

DALAM kisah sebelumnya (Petaka Patung Kamasutra) diceritakan bagaimana nenek jejadian kembaran ketiga Eyang Sepuh Kembar Tilu berusaha melepas totokan di tubuh Pendekar 212 Wiro Sableng. Usahanya mengalami kesulitan karena totokan berada di bawah pusar, di dekat anggota rahasia sang pendekar. Ingat pengalamannya waktu memperbaiki letak anggota rahasia Pengemis Empat Mata Angin dimana saat itu Purnama alias Luhmintari, gadis dan negeri 1200 tahun silam meminjamkan tenaga dalamnya, maka Wiro minta agar si nenek melakukan hal yang sama. Namun ternyata cara pemindahan tenaga dalam serta hawa sakti hanya bisa dilakukan nenek itu melalui dua puting susunya. Agar tenaga dalam dan hawa sakti itu bisa masuk ke tubuh Wiro maka sang pendekar harus menyedot dua puting susu si nenek sekaligus!

Ketika hal itu dikatakan si nenek. Wiro tertawa gelak-gelak karena menyangka si nenek bergurau mempermainkannya.

"Aku rasa kau punya otak jahil Nek. Kalau apa yang kau bilang aku lakukan, tiba-tiba kau bersalin rupa menjadi seorang gadis cantik jelita berdada putih kencang. Aku bisa kebablasan.

Urusan bisa jadi kapiran! Ha...ha...ha!"

Murid flnto Gendeng mungkin
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #153 : Misteri Bunga Noda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Read full story
 

My Blog List

Inspirasi Motivasi's Fan Box